Jumat, 15 Juni 2012

the types of design


Secara umum desain dapat dibagi 2 yaitu desain struktur (structural design) dan desain hiasan (decorative design).
1. Desain Struktur (Struktural Design)
Desain struktur pada busana disebut juga dengan siluet busana (silhoutte). Siluet adalah garis luar dari suatu pakaian, tampa bagian-bagian atau detail seperti lipit, kerut, kelim, kup dan lain-lain. Namun jika detail ini ditemukan pada desain struktur fungsinya hanyalah sebagai pelengkap.
Berdasarkan garis-garis yang dipergunakan, siluet dapat dibedakan atas beberapa bagian yang ditunjukkan dalam bentuk
huruf. Dalam bidang busana dikenal beberapa siluet yaitu :
a. Siluet A
Merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas kecil, dan bagian bawah besar. Bisa juga tidak mempunyai lengan.
b. Siluet Y
Merupakan model pakaian dengan model bagian atas lebar tetapi bagian bawah atau rok mengecil.
c. Siluet I
Merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas besar atau lebar, bagian badan atau tengah lurus dan bagian bawah atau rok besar.

d. Siluet S
Merupakan pakaian yang mempunyai model dengan bagian atas besar , bagian pinggang kecil dan bagian bawah atau rok besar.

e. Siluet T
Merupakan pakaian yang mempunyai desain garis leher kecil, ukuran lengan panjang dan bagian bawah atau rok kecil.

f. Siluet L
Merupakan bentuk pakaian variasi dari berbagai siluet, dapat diberikan tambahan dibagian belakang dengan bentuk yang panjang/drapery. Bentuk ini biasanya terlihat pada pakaian pengantin barat.

2. Desain Hiasan (Decorative Design)
Desain hiasan pada busana mempunyai tujuan untuk menambah keindahan desain struktur atau siluet. Desain hiasan dapat berupa krah, saku, renda, sulaman, kancing hias, bis dan lain-lain.
Desain hiasan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut yaitu :
a. Hiasan harus dipergunakan secara terbatas atau tidak berlebihan.
b. Letak hiasan harus disesuaikan dengan bentuk strukturnya.
c. Cukup ruang untuk latar belakang, yang memberikan efek kesederhanaan dan keindahan terhadap desain tersebut.
d. Bentuk latar belakang harus dipelajari secara teliti dan sama indahnya dengan penempatan pola-pola pada benda tersebut.
e. Hiasan harus cocok dengan bahan desain strukturnya dan sesuai dengan cara pemeliharaannya.

Kamis, 14 Juni 2012

design example



         party dress





                                                


Muslim fashion






work clothes

             


                                                       

kids clothing






Dan masih banyak lagi design-design lainnya ,kalau mau liat selanjutnya klik yang ada di bawah ini :)

https://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&biw=1280&bih=685&tbm=isch&sa=1&q=desain+busana+kerja&btnG=#um=1&hl=id&tbm=isch&sa=1&q=desain&oq

definisi designer

A.Pengertian Desain

Desain berasal dari Bahasa Inggris (design) yang berarti “rancangan, rencana atau reka rupa”. Dari kata design muncullah kata desain yang berarti mencipta, memikir atau merancang. Dilihat dari kata benda, “desain” dapat diartikan sebagai rancangan yang merupakan susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna, tekstur dan value dari suatu benda yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip desain. Selanjutnya dilihat dari kata kerja, desain dapat diartikan sebagai proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya benda yang dirancang mempunyai fungsi atau berguna serta mempunyai nilai keindahan.
Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda seperti busana. Desain dihasilkan melalui pemikiran, pertimbangan, perhitungan, cita, rasa, seni serta kegemaran orang banyak yang dituangkan di atas kertas berwujud gambar. Desain ini mudah dibaca atau di pahami maksud dan pengertiannya oleh orang lain sehingga mudah diwujudkan ke bentuk benda yang sebenarnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa desain merupakan bentuk rumusan dari suatu proses pemikiran, pertimbangan dan perhitungan dari desainer yang dituangkan dalam wujud gambar.
Gambar tersebut merupakan pengalihan gagasan atau pola pikir konkret dari perancang kepada orang lain. Setiap busana adalah hasil pengungkapan dari sebuah proses desain.




BAGAIMANA MENJADI PERANCANG BUSANA?
Categories: Uncategorized
Seorang anak yang masih duduk di SLTP ( +/- 13 tahun ) berkata kepada saya, ” Bagaimana menjadi perancang busana ? Aku tahu bagaimana menjahit karena sering melihat orang menjahit. Apakah ada sesuatu untuk membantu aku memulai merancang busana? ”


Oh, hebat sekali anak ini, pikir saya. Tak lama lagi akan lahir seorang fashion designer yang berbakat.
Saran saya kepadanya adalah membeli buku sketsa dan meletakkan / menuangkan semua desain dan ide-ide ke dalam buku. Beli majalah mode dan mengambil inspirasi dari pakaian pakaian  yang ada di majalah, kemudian personalisasikan dengan ide-ide sendiri. Juga bisa  mencoba merancang pakaian untuk diri sendiri atau untuk orang lain dan minta bantuan orang mewujudkannya / menjahitkannya.





Membuat desain sederhana untuk baju


Bagi yang mengalami masa kuliah sekitar tahun 1999 sampai sekarang, tentunya menjadi saksi bangkitnya industri apparel buatan lokal di masing-masing kota. Saya ingat sekitar tahun 2000, merk dagangApparel 347 mulai dikenal di kalangan mahasiswa Bandung, terutama pada saat itu adalah produk jaketnya. Setahu saya pada saat itu angka 347 berasal dari alamat tokonya yang terletak di jalan Dago, no 347. Setelah itu tidak lama kemudian, muncul berbagai merk apparel dan itu berlanjut sampai sekarang, beberapa menjadi besar dan yang lainnya tenggelam. Mencermati hal tersebut, saya melihat bahwa salah satu keunggulan merk dagang lokal atau lebih mudah disebut produk distro adalah kecepatan untuk mengikuti selera pasar yang sangat khas Indonesia. Pada saat itu kebutuhan baju yang sederhana dengan ukuran yang khas Indonesia sangat jarang terlebih bila menyentuh masalah harga yang tentunya pada saat itu salah satu yang sensitif.
Pada artikel kali ini saya tidak akan membahas fenomena sosial yang ditimbulkan oleh distro-distro ini, tapi hanya akan memberikan tips dan trik mengenai desain baju bergaya distro, walaupun saya tahu ini terlambat sekitar 5 tahun :P

Satu hal yang pasti, harus simple

well, ini menjadi pakem utama dalam pembuatan desain baju saat ini. Pembuatan baju yang sederhana akan menghemat biaya dan tentunya sesuai filosofi awalnya akan menjadi lebih murah. Walaupun mungkin pengaruh desain minimalis ikut berperan didalamnya.

mulai dengan permainan layout font

permainan font adalah cara paling mudah untuk mendapatkanbasic feel atas suatu desain baju yang sederhana tetapi masihinline dengan semangat awalnya, yaitu simplisitas.
sebuah font sans serif seperti arial atau yang lebih bagus seperti Helvetica cukup baik untuk digunakan sebagai fokus utama dalam desain dengan base layout font.